Teori dasar pascal
“Teori Dasar Pascal “
I.
STRUKTUR PASCAL
1. Judul
Program
2. Bagian deklarasi
3. Bagian inti Program
4. Penutup
1. Bagian
Judul Program
adalah bagian pertama dalam struktur
program pascal
dimana pada bagian ini judul
program ditulis sifatnya Optional ( boleh Ya atau tidak)
Contoh : 1.
Program_Pertama_saya; ( Judul Ditandai dengan
Tanda titik koma(;))
2. { Program Pertama saya } ( Ditandai dengan Tanda {Komentar
})
3. (* Program Pertama
Saya *) (ditandai dengan Tanda(* Komentar*))
2. Bagian Deklarasi Program
adalah bagian untuk mendeklarasikan
1.Uses Crt 5.
Var
2. Label 6.
Procedure
3.Const 7. Function
4.Type
2.1 Uses Crt :
untuk Memanggil Unit Temporary/ File Library Pascal
Ex : 1.
Uses CRT;
2. Uses Dos, Graph, Printer;
2.2 Label : Bagian deklarasi untuk meloncat ke suatu kondisi perulangan
Bu :
Uses Crt;
Label NamaLabel :
Begin
End.
NamaLabel :
Goto NamaLabel;
2.3. Konstanta/ Const : Untuk Deklarasi
Variable dengan nilai tetap
Bu :
Const NamaVariabel
= Tipe Data ;
Set Of Tipe Data; Nilaiawal..NilaiAkhir ;
Array [NilaiAwal..nilai Akhir] of
Tipe Data; Tipe Data Pointer;
Nilai konstanta;
Contoh Yang Benar
Const a = Integer;
Const a = Set of Integer; Const a = 1..5;
Const a = Array [1..255] of
Integer; Const a = ^Integer;
Const a =10; Const a:byte =10; Const a =Ord(#10);
Chr(10);
Round(10.5) / Frac(10.5)
Contoh yang Salah
Const a.1 = 5; Ord(a) = integer;
A :
Integer; A := Integer;
Interger(a) = 5; A(Integer) :=
Integer; Integer: a = 10
A = len(‘abc’)
Yang
tidak Boleh dalam deklarasi konstanta
1. Tidak
Boleh Pakai titik koma ( ;
)
2. Tidak Boleh Pakai titik Dua ( : )
3. Sama dengan (:=)
4. Pointer diletakan
sesudah Tipe data
5. Tipe Data dibuat
sebelum tanda titik dua : ( Integer : a)
2.4. Type ; untuk
deklarasi variable bertipe dan harus mendefenisikan diri dalam
VAR
BU
Type NamaTipe = TipeData ; {
TipeData Variabel} Set of Tipe Data; {Tipe Data
Set}; Nilaiawal..NilaiAkhir ;
Array [NilaiAwal..nilai Akhir] of
Tipe Data; Tipe Data Pointer;{ Tipe Pointer}
( NamaV1, NamaV2,NamaV3, NamaVN);{Tipe
Skalar} (Nilaiawal..NilaiAkhir); {
Tipe Sub Range};
Var NamaVar =Namatipe;
Contoh
Type a = Integer;
a= Set of Integer;
a= 1..4;
a= Array[1..4] of byte;
a= ^Integer; x=( x1,x2,x3); x=(‘a’..’z’);
X=(1..5);
Tipe
Data terbagi
1. Tipe
Data Variabel
2. Tipe Data Variabel Array
3. Tipe Data Skalar
4. Tipe Data Skalar Array
5. Tipe Data Sub Range
6. Tipe Data Sub Range Array
7. Tipe Data Set
8. Tipe Data Pointer(penunjuk)
Aturan dalam Sebuah Type
1. Harus Pakai sama dengan ( = )
Contoh yang Salah
Type a.1 = 5; Ord(a) = integer;
A :
Integer; A := Integer;
Interger(a) = 5; A(Integer) :=
Integer; Integer: a = 10
A = len(‘abc’)
2. Nama tipe Harus
dideklarasikan pada Variabel data
1. Tipe Data Variable
Bu : Type NamaTipe = TipeData;
Ex : Type A = Integer;
2. Tipe Data Variabel Array
Bu : Type Namatipe = Array[Nilaiawal..NilaiAkhir) of Tipe Data;
Ex : Type A = Array[1..5] of integer;
3. Tipe Data Skalar : Tipe Data skalar
juga disebut sebagai
Enumerated Type atau Tipe data
dengan
dengan kumpulan nilai yang urutan nilainya sudah Pasti (Nilai
yang Konstan/tetap).
Bu :
Type Namatipe =(Undifier1, Undifier2, UndifierN) { Urutan Nilai
Konstanta yang sudah Pasti nilainya}
=(NilaiKonstanta1,Nilaikonstanta2 , NilaiKonstantaN)
Ex : Type A = (Senin, selasa, Rabu, kamis, jumat,sabtu);
{ Nilai 1,2,3,4,5,6,7}
Type B
= (Pascal, C, Cobol, Fortran, Basic); {
Nilai 1,2,3,4,5}
Var
TipeSkalarA : A; TipeSkalarB
:
B;
4. Tipe Data Skalar Array
Bu:
Type
NamaTipe = (Konstanta1,
Konstanta2, KonstantaN);
Var NamaVar: Array[NilaKonstanta1..NilaiAkhirKonstantaN] of Tipe
Data;
Ex :
Type A = (Senin,
selasa, Rabu, Kamis, jumat,Sabtu); {
Nilai 1,2,3,4,5,6,7}
Type B
= (Pascal, C, Cobol, Fortran, Basic); {
Nilai 1,2,3,4,5}
Var NamaTipeSkalarA : Array [Senin..Kamis] of Word; { Hasil
Konstanta 4 }
NamaTipeSkalarB : Array [Pascal..Cobol] of Word;{
Hasil Konstanta 3 }
5. Tipe Data Sub Range
Bu: Type
NamaTipe = NilaikonstantaAwal..NilaiKonstantaAkhir;
Var NamaTipeSubRange : NamaTipe;
Ex ; Type
Huruf = ‘a’..’z’; { a,b,c,…z} Angka = 1..20; {1,2,3,..20}
Var
NamaHuruf
: Huruf; DataAngka : Angka;
6. Tipe Data Sub Range Array
Bu:
Type
NamaTipe = (NilaiKonstanta1 , Nilaikonstanta2 , NilaiKonstantaN) Var NamaTipeSubRange : Array [NilaiAwal..NilaiAkhir] of NamaTipe /Tipe
data;
Ex ; Type Huruf = (a,b,c,d,e); { a,b,c,…e}
Var NamaHuruf : Array[a..b]
of huruf;
7. Tipe data Set (Integer, Boolean, char, scalar kecuali Real)
Aturan Tipe Data Set
1. Tipe Data yang dijadikan set
harus sama ( Anggota Set harus Sama)
2. Set Kumpulan dari Beberapa Anggota dengan tipe data yang sederhana
3. untuk anggota awal dan
akhir dibatasi tanda titik dua
(NilaiAwal..Nilaiakhir)
BU Type Namatipeset = Set
of tipedata;
Set of NilaiAwal
..NilaiAkhir; Set Of (Kons1,Kons2,konsN);
Ex: Type Angka = set of
1..10; Huruf = set of
‘a’..’z’;
Buku = set of (basic,pascal,vb); Cdata = set of Char;
Var Tpa :
angka; Th : huruf; TB : Buku;
Tdata : Cdata;
Begin
Tpa;=[ ‘1’..’10’,’a’..’10’];
End.
Contoh penulisan Kurung siku [] penulisan
1. [1,2,3,4,5] Artinya nilai
set adalah 1,2,3,4,5
2. [1..5] Nilai
set 1 s/d 5
3. [‘a’..’z’, ‘1..10’] Nilai a s/d z dan 1 s/d 10
4. [] Nilainya
Kosong
5. [5,4,3,2,1] nilainya
5 s/d 1
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar
Seorang blogger yang baik,, ketika telah ngunjungi sebuah blog dan mendapatkan informasi pasti akan meninggalkan komentar yang baik dan membangun